www.zooality.com
create, believe, achieve, succeed
Selasa, 03 Juni 2014
Kamis, 28 November 2013
BRAND BUILDING

Kesuksesan dalam membangun merek yang kuat akan tercipta apabila elemen-elemen pendukung merek ada dan memberikan kontribusi yang positif guna terciptanya merek yang kuat di pasaran. Elemen–elemen yang dimaksudkan di sini adalah kualitas produk yang baik, kemampuan produk dalam memenuhi kebutuhan ataupun keinginan konsumen, kemampuan strategi marketing yang handal untuk terus memperkenalkan merek di pasaran, sampai pada kemasan produk yang benar, baik dan menarik, harga produk yang sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan.
Dengan demikian, merek dapat terus dikenal, menjadi perhatian dan terus dikonsumsi oleh masyarakat (menciptakan keloyalan konsumen), dipercaya, sehingga merek tersebut menjadi merek yang kuat di pasaran.
Rabu, 06 November 2013
Rabu, 09 Oktober 2013
Positioning Produk: Pepsodent
Pada iklan pertamanya, Pepsodent menggambarkan bahwa gigi akan tampak cerah seketika hanya dengan sekali sikat. Hal ini digambarkan dengan seorang wanita yang sedang pindah rumah dengan menggunakan jasa Packers & Movers. Namun kesulitan untuk menata barang-barang tersebut. Setelah ia menggunakan pasta gigi Pepsodent White Now, ia mendapatkan senyum yang dapat menarik perhatian orang-orang untuk membantunya. Dengan hal ini, tujuan Pepsodent adalah mengajak konsumen menggunakan produk nya agar mendapatkan senyum yang cerah.
Iklan 2
Iklan 3
Terima kasih, semoga bermanfaat ;)
Rabu, 02 Oktober 2013
Marketing 4P (Produk, Price, Place, Promotion)
Promotion Mix
Promosi: suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya.
Tujuan Promosi:
1.Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
2.Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3.Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4.Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5.Membedakan serta mengunggulkan produk sendiri dibanding produk pesaing
6.Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
Unsur lain dari 4p adalah promosi. Promosi melibatkan komunikasi informasi untuk membantu orang menemukan produk, dan membantu pemasar menemukan pelanggannya. Promosi juga dilakukan untuk menciptakan positioning dan citra produk. Keuntungan dari kegiatan promosi adalah; (1) menciptakan citra merek, (2) mengkomunikasikan keunggulan produk dan jasa (3) menciptakan perhatian atas produk baru (4) menjaga kepopuleran produk dan jasa (5) menciptakan kesetiaan konsumen.
Kotler menyebutkan beberapa elemen dalam Promotion Mix yaitu:
1. Advertising (Iklan)
Merupakan sebuah penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi produk atau jasa yang dilakukan sponsor tertentu yang dibayar . Iklan digunakan untuk membangun citra serta menyebarluaskan informasi agar mendapat tanggapan dari pasar atau konsumen. Media iklan seperti media cetak (surat kabar, poster, majalah, tabloid), media elektronik (televisi, radio, internet)
Sifat-sifat umum Periklanan:
a. Presentasi Umum
Periklanan adalah cara berkomunikasi yang sangat umum. Sifat umum ini memberi semacam keabsahan produk dan penawaan yang terstandarisasi.
b. Tersebar luas
Yaitu medium bedaya sebar luas yang memungkinkan pemasar mengulang satu pesan berulang kali. Iklan juga memungkinkan pembeli menerima dan membandingkan pesan berbagai pesaing.
c. Ekspresi yang lebih kuat
Periklanan memberi peluang untuk mendramatisasi perusahaan dan produknya melalui penggunaan cetakan, suara, dan warna penuh seni.
d. Tidak bersifat pribadi
Audiens tidsak merasa wajib memperhatikan atau menanggapi. Iklan hanya mampu melakukan tugas yang besifat menolong.
Fungsi utama Iklan:
1. Informative
Menginformasikan khalayak mengenai seluk beluk produk
2. Persuading
Mempengaruhi khalayak untuk membeli
3. Reminding
Menyegarkan informasi yang telah diterima khalayak
4. Entertainment
Menciptakan suasana yang menyenangkan sewaktu khalayak menerima dan mencerna informasi (entertainment)
Respon yang diberikan khalayak salah satunya dapat diketahui melalui model AIDA (Attention (perhatian), Interest (menarik perhatian), Desired (keinginan), Action (tindakan)
2.Sales Promotin (Promosi penjualan)
Seperti promosi BOGOF (buy one ger one free) atau beli 1 dapat gratis 1. Contoh lainnya seperti pemberian kupon, aksesoris gratis, penawaran dengan harga perkenalan, pertunjukan dan pameran. Pameran bermanfaat memperkenalkan produk baru ke pasar. Dengan pameran, konsumen mendapat manfaat berupa harga yang lebih murah, sedangkan bagi produsen adalah pengenalan produk baru atau juga memperbarui citra produk lama.
Secara umum tujuan promosi penjulan adalah:
a.Meningkatkan permintaan dari para pemakai industrial atau konsumen akhir
b.Meningkatkan kinerja pemasaran perantara
c.Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.
Personal Selling (Penjualan personal), pada penjualan perorangnan terjadi komunikasi pribadi secara langsung antara penjual dan pembeli, dimana penjual dapat membujuk, mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian produk yang ditawarkan. Media yang digunakan antara lain: presentasi, penjualan pameran dagang dll
Misalnya seperti salesman mobil. Walaupun transaksi penjualannya telah selesai tetapi bila ada keluhan di kemudian hari maka konsumen akan berhubungan kembali dengan wiraniaga yang bersangkutan.
Penjualan perorangnan memiliki beberapa kelebihan antara lain:
a. Konfrontasi personal
Penjualan personal mencakup hubungan yang hidup, langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih. Masing-masing pihak dapat melihat kebutuhan dan karakteristik pihak lain secara lebih dekat dan segera melakukan penyesuain
b. Mempererat
Penjualan personal memungkinkan timbulnya berbagai jenis hubungan mulai dari hubungan penjualan sampai kehubungan persahabatan.
c. Tanggapan
Penjualan personal membuat pembeli merasa berkewajiban untuk mendengarkan wiraniaga penjual.
3.Public Relation (Hubungan masyarakat)
Meliputi kegiatan menjaga hubungan dan saling pengertian antara produsen degan masyarakat (pelanggan, pemilik perusahaan, wartawan, pemerintah, buruh dan masyarakat lokal). Kegiatan ini selain dimaksudkan untuk menjaga citra jangka panjang bagi perusahaan juga untuk mendidik public tentang tujuan sasaran perusahaan, produk baru dan membantu memeperkenalkan upaya penjualan. Contoh kegiatan humas antara lain bantuan kemanusiaan dan social kemasyarakatan, sponsorship tim olah raga dan penyebaran informasi melalui pameran.
3 Faktor Daya Tarik Humas dan Publicity:
a.Kredibilitas yang tinggi. Berita lebih otentik dan dapat dipercaya oleh pembaca dibandingkan dengan iklan.
b.Kemampuan menangkap pembeli yang tidak menduga. Humas dapat menjangkau banyak calon pembeli yang cenderung menghindari wiraniaga dan iklan.
c.Dramatisasi. Seperti halnya periklanan, humas memiliki kemampuan untuk mendramatisasi suatu perusahaan atau produk.
4.Direct Marketing (Pemasaran langsung)
Hubungan langsung dengan pelanggan yang ditargetkan secara tepat dengan tujuan mendapatkan tanggapan sesegera mungkin untuk menciptakan hubungan baik dengan pelanggan maupun calon pelanggan. Meliputi katalog, telepon, faxmail, e-mail dan alat penghubung non personal lainnya. Interaksi langsung dapat dilakukan dengan calon pembeli atau lebih untuk melakukan suatu presentasi, menjawab langsung dan menerima pesanan.
Pemilihan media promosi
Perusahaan dapat memilih salah satu dari promotion mix sesuai dengan pasar yang akan dimasukinya. Bila perusahaan akan bergerak dalam pasar lokal strategi promosi yang digunakan tentu berbeda bila perusahaan tersebut berbisnis di luar negeri. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan multinasional dalam berptomosi, yaitu bahasa, nama dan warna. Misalnya warna kematian. Di Malaysia warna hijau diasosiasikan dengan penyakit.
Bagi pemasaran global pemilih media juga memperhatikan media yang tepat dan efektif untuk digunakan di suatu Negara serta segmen pasar karena dapat berbeda-beda di Negara lain. Kita lihat beberapa contoh kasus berikut:
1.Coca cola adalah perusahaan multinasional yang beroperasi secara global. Dalam beriklan Cola Cola menyesuaikan iklan televisinya sesuai dengan kondisi dan budaya yang berlaku di Negara yang dituju, tetapi sesuai dengan tema global. Beberapa waktu yang lalu iklan Coca Cola di Indonesai sangat terkenal dengan jargonnya “Always Coca Cola”.
2.Penggunaan media juga bervariasi di suatu Negara dengan Negara lainnya. Negara Norwgia, Belgia, Perancis dan Amerika Serikat melarang iklan rokok dan alcohol ditayangkan di televisi, (kecuali Bir di Amerika Serikat dibolehkan)
3.Negara Saudi Arabia melarang wanita sebagai bintang iklan. Di India semua bentuk iklan dipungut pajak. Di Itali majalah sangat efektif sebagai media iklan, tetapi sebaliknya di Austria.
4.Beberapa Negara di Eropa memiliki Undang-undang tentang promosi penjualan, seperti discount dan potongan harga.