Marketing is Penting...
Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan.
Definisi pemasaran ini bersandar pada konsep inti yang meliputi kebutuhan (needs), keingin (wants), dan permintaan (demans).
Jadi, pemasaran itu apa? Pemasaran merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui proses pertuakaran atau transaksi. kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen.
Konsep pemasaran bersandar pada empat pilar, yaitu: pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu dan profitabilitas.
Dewasa ini konsep pemasaran mengalami perkembangan yang semakin maju sejalan dengan majunya masyarakan dan teknologi. Perusahaan tidak lagi berorientasi hanya pada pembeli saja, akan tetapi berotientasi pada masyarakan atau manusia. Konsep yang demikianlan yang disebut dengan konsep pemasaran masyarakan (Swastra, 1996)
Selanjutnya tiga faktor penting yang digunakan sebagai dasar dalam konsep pemasaran (Swasta, 1996):
Pertama, Orientasi konsumen
Maksudnya? Begini, jika suatu perusahaan ingin menerapkan orientasi konsumen ini, maka:
1. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
2. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan.
3. Menentukan produk dan program pemasarannya.
4. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan menafsirkan keinginan, sikap serta tingkah laku mereka.
5. Menentkan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakan menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik.
Kedua, Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan
Bahwa setiap orang dan bagian dalam perusahaan turut dalam suatu upaya yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Ketiga, Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen
Dengan menggunakan konsep pemasaran ini, hubungan antara perusahaan dan konsumen akan dapat diperbaiki yang pada akhirnya akan menguntungkan bagi perusahaan.
Apa sih tujuan utama konsep pemasaran? Melayani konsumen dengan mendapatkan sejumlah lama, atau dapar diartikan sebagai perbandingan antara penghasilan dengan biaya yang layak. Ini berbeda dengan konsep penjualan yang menitikberatkan pada keinginan perusahaan. Falsafah dalam pendekatan penjualan adalah memproduksi sebuah pabrik, kemudian meyakinkan konsumen agar bersedia membelinya. Sedangkan pendekatan konsep pemasaran menghendaki agar manajeman menentukan keinginan konsumen terlebih dahulu, setelah itu baru melakukan bagaimana caranya memuaskan.
Ada pula yang dimaksud dengan efisiensi pemasaran adalah seberapa besar pengorbanan yang harus dikeluarkan dalam kegiatan pemasaran menunjang hasil yang bisa didapatkan dari kegiatan pemasaran tersebut. Efisiensi pemasaran dapat dicari dengan menghitung rasio "keluaran-masukan" dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan. Semakin tinggi nilai rasio keluaran-masukan, maka pemasaran yang dilakukan semakin efisien. Umumnya efisiensi dapat dicapai dengan salah satu diantara empat cara berikut:
> Keluaran tetap konstan, masukan mengecil
> Keluaran meningkat, masukan konstan
> Keluaran meningkar dalam kadar yang lebih tinggi dari peningkatan masukan
> Keluaran menurun dalam kadar yang lebih rendah dari penurunan masukan
sumber: http://fauzijonhar4.blogspot.com/2012/12/pengertian-pemasaran.html dan http://nyariduitreceh.blogspot.com/2012/04/teori-pemasaran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar